Rumus Standar Deviasi Mix Design Beton
Rumus Standar Deviasi Mix Design Beton - Salam belajar, kali ini Aku akan membagikan cara membuat atau menghitung Standar Deviasi untuk mix Design beton. Untuk merencanakan dan mendapatkan beton yang kokoh memerlukan pencampuran yang tepat dan akurat antara semen, air, agregat, dan bahan penambah lainnya.
Maka di dalam mix Design akan ada data-data yang sangat diperlukan dalam pembuatan beton.
Namun, salah satu hal yang paling utama adalah mencari nilai deviasi standarnya.
Nah, di bawah ini Aku sudah berhasil merangkum dari berbagai sumber terpercaya tentang rumus yang di gunakan untuk mencari standar deviasi dari beton.
Rumus Standar Deviasi Mix Design Beton :
Berikut rumus standar deviasinya :
Keterangan:
Σ = Sigma (Penjumlahan)
Xi = Data Kuat Tekan masing-masing Benda Uji (x1, x2, x3, x4, x5, dst.)
Xrt = Data Kuat Tekan Rata-rata dari semua Benda Uji
n = Jumlah Benda Uji
Contoh Perhitungan :
Benda Uji ada 5 buah (bentuk Silinder, diameter 14 cm, jadi Luas Penampangnya = Luas Penampang. Lingkaran dengan diameter 14 cm = 154 cm2), lalu setelah berumur 28 hari dilakukan Uji tekan terhadap semua sampel dan hasil dari pengujian di dapat Data sebagai berikut :
Benda Uji Gaya(Kg) Luas Penampang(cm2) Kuat Tekan(Km/cm2)
1 88.000 154 517,9
2 87.000 154 518,6
3 85.000 154 527,1
4 81.000 154 539,3
5 83.000 154 506,5
Hitunglah Nilai Standard Deviasi (Sd) dari kelima Benda Uji tersebut, dan berapa Nilai Kuat Tekan Beton (Mutu Beton) yang dipakai/berlaku (X) dari kelima Benda Uji tersebut. Benda Uji Gaya (kg) Luas Penampang (cm2) Kuat Tekan (kg/cm2)
Penyelesaian:
a). Hitung Kuat Tekan Rata-rata (Xrt) semua Benda Uji
Xrt = (517,9 + 518,6 + 527,1 + 539,3 + 506,5) : 5 = 521,88 kg/cm2
b). Hitung Penyimpangan (Selisih) Kuat Tekan dari masing-masing Benda Uji (Xi) terhadap Kuat Tekan
Rata-rata (Xrt)
Benda Uji 1 : (X1 - Xrt) = 517,9 - 521,88 = -3,98 kg/cm2
Benda Uji 2 : (X2 - Xrt) = 518,6 - 521,88 = -3,28 kg/cm2
Benda Uji 3 : (X3 - Xrt) = 527,1 - 521,88 = 5,22 kg/cm2
Benda Uji 4 : (X4 - Xrt) = 539,3 - 521,88 = 17,42 kg/cm2
Benda Uji 5 : (X5 - Xrt) = 506,5 - 521,88 = -15,38 kg/cm2
c). Hitung Nilai (Xi – Xrt)2 dan Jumlahkan (Sigma)
Benda Uji 1 : (X1 - Xrt) = -3,98 -----> (X1 – Xrt) 2 = 15,8
Benda Uji 2 : (X2 - Xrt) = -3,28 -----> (X2 – Xrt) 2 = 10,8
Benda Uji 3 : (X3 - Xrt) = 5,22 -----> (X3 – Xrt) 2 = 27,2
Benda Uji 4 : (X4 - Xrt) = 17,42 -----> (X4 – Xrt) 2 = 303,5
Benda Uji 5 : (X5 - Xrt) = -15,38 -----> (X5 – Xrt) 2 = 236,5
Total menjadi = 593,8
d). Hitung Standard Deviasi (Sd)
Sd = 593,8/(5-1) = 12,18
e). Hitung Nilai Kuat Tekan Beton yang dipakai/berlaku (X)
(X) = Xrt - (1,645 x Sd) = 593,8 kg/cm2 - (1,645 x 12,18) = 573,8 kg/cm2
Nah, Itulah cara menghitung Nilai Standar Deviasi dari 5 buah Benda Uji Tekan Beton berbentuk Silinder dan cara menghitung Nilai Kuat Tekan Beton "yang berlaku" dari 5 buah Benda Uji tersebut.
Terima kasih sudah mampir dan membaca sampai habis artikel ini, bagikan ke teman-teman Anda juga supaya mereka tahu juga dan giat lagi dalam belajar.