Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Standar Kemiringan Tanjakan Jalan raya

Standar Kemiringan Tanjakan Jalan raya

Standar Kemiringan Tanjakan Jalan raya - Selamat datang kembali di artikel kali ini akan Kita bahas tentang standar kemiringan tanjakan jalan raya yang aman dan baik untuk di lewati.

Dalam membuat jalan raya tidak luput dari elevasi atau ketinggian tanah yang tidak merata sehingga membuat jalan raya yang di bangun memiliki kemiringan yang berbeda pula.

Kemiringan jalan raya harus dibuat aman dan nyaman untuk di lewati oleh pengendara, semakin curam tanjakan maka semakin berbahaya untuk di lewati dan tingkat curam tersebut dipengaruhi oleh galian, timbunan, dan persentase kemiringan.

Nah, dari pada makin penasaran dengan standar kemiringan tanjakan jalan raya yuk disimak sampai habis artikel ini.

Standar Kemiringan Tanjakan Jalan raya :

Kemiringan tanjakan jalan raya yang artinya adalah berupa panjang jalan raya yang di bangun di atas suatu permukaan yang memiliki kemiringan tertentu. Dalam merancang kemiringan jalan maka tidak luput dari maksimal galian 4 meter dan maksimal timbunan 8 meter.

Kemiringan tanjakan jalan raya tidak boleh melebihi dari 2%. cara menghitung persentase ini adalah membagi panjang jalan dengan ketinggian jalan dan selanjutnya dikalikan dengan 100.

Contohnya, jika jalan dibuat dari titik A ke B dengan panjang jalan 100 meter dan ketinggian di titik A elevasinya 0 meter dan titik B elevasinya 1 meter. Berapakah persentase kemiringan jalan tersebut ?. Jawab, dengan menggunakan rumus di atas 1/100x100=1%.

Demikianlah informasi yang dapat di bagikan dalam artikel kali ini, jangan lupa bagikan artikel ini ke teman-teman Anda supaya mereka juga tahu informasi yang penting ini.

Post a Comment for "Standar Kemiringan Tanjakan Jalan raya"