Peroksida Adalah Senyawa Kimia Yang Mengandung Ikatan Oksigen
Peroksida Adalah Senyawa Kimia Yang Mengandung Ikatan Oksigen
Peroksida adalah senyawa kimia yang mengandung ikatan oksigen-oksigen tunggal (−O−O−). Senyawa ini dapat berupa organik maupun anorganik. Peroksida sering digunakan dalam industri, kedokteran, dan laboratorium karena sifat oksidatifnya yang kuat.
Jenis-Jenis PeroksidaPeroksida Anorganik
- Hidrogen peroksida (H₂O₂), Cairan bening yang digunakan sebagai disinfektan, pemutih, dan agen oksidasi.
- Natrium peroksida (Na₂O₂),Digunakan sebagai agen pemutih dan dalam industri tekstil.
- Barium peroksida (BaO₂),Bahan dalam produksi hidrogen peroksida dan kembang api.
Peroksida Organik
- Benzoyl peroksida (C₆H₅COO)₂, Digunakan dalam industri plastik dan kosmetik sebagai agen pemutih dan pengawet.
- Dikumil peroksida, Sering digunakan dalam industri polimer untuk mempercepat reaksi polimerisasi.
- Bersifat oksidator kuat, yang dapat menyebabkan kebakaran atau ledakan jika bercampur dengan bahan yang mudah terbakar.
- Dalam konsentrasi tinggi, peroksida dapat menyebabkan iritasi kulit dan mata, serta berbahaya jika terhirup atau tertelan.
- Hidrogen peroksida dengan konsentrasi tinggi (>30%) bersifat korosif dan memerlukan penanganan khusus.
Kegunaan Peroksida
- Industri Kesehatan
- Hidrogen peroksida digunakan sebagai antiseptik untuk membersihkan luka.
- Benzoyl peroksida digunakan dalam pengobatan jerawat.
- Industri Pangan
Digunakan sebagai bahan pemutih dalam produksi tepung dan minyak.
- Industri Tekstil dan Kertas
Hidrogen peroksida digunakan sebagai agen pemutih pada kain dan kertas.
- Industri Kimia dan Polimer
Peroksida organik digunakan dalam sintesis polimer dan bahan bakar roket.
Peroksida adalah senyawa penting dengan berbagai kegunaan, terutama sebagai agen oksidasi dalam industri dan medis. Namun, karena sifatnya yang reaktif dan kadang berbahaya, penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai prosedur keselamatan.